Sabtu, 03 November 2012

Cara Penggunaan Tanda Baca

Tanda baca
adalah simbol atau tanda-tanda yang dipakai didalam sistem ejaan. Tanda baca adalah salah satu dari sekian jenis Ortografi. Tanda baca banyak sekali jenis dan tipenya yang masing-masing mempunyai fungsi yang tidak sama. Fungsi tanda baca secara umum adalah untuk menjaga keefektifan komunikasi. Setiap tanda baca mempunyai aturan penggunaan dan fungsinya sendiri yang tidak dapat diganggu gugat. Penggunaan yang salah akan menyebabkan kericuhan dan mengganggu kelancaran komunikasi. Aturan tanda baca berbeda antar bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang.

Beberapa jenis tanda baca yang penting antara lain:
1. Tanda titik (.)
Fungsi dan pemakaian tanda titik:
•    Untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaa atau seruan,
•    Pada akhir singkatan nama orang,
•    Diletakan pada akhir sinkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan,
•    Pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum,
•    Dibelakang angka tau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar atau daftar, dll.
2. Tanda Koma (,)
Fungsi dan pemakaian tanda koma antara lain:
•    Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang,
•    Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimat,
•    Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dakam kalimat, dll.
3. Tanda Titik Koma (;)
Fungsi dan pemakaian titik koma adalah:
•    Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setara
•    Memisahkan kalimat yang setara didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
4. Tanda Titik Dua (:)
Tanda Titik Dua digunakan dalam hal-hal sebagai berikut
•    Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
•    Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
•    Dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan
•    Di antara jilid atau nomor buku/ majalah dan halaman. antara bab dan ayat dalam kitab suci, atau antara judul dan anak judul suatu karangan.
5. Tanda Tanya (?)
•    Tanda tanya selalunya dipakai pada setiap akhir kalimat tanya.
•    Tanda tanya yang dipakai dan diletakan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.

6. Tanda Seru (!)
•    Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaa, atau rasa emosi yang kuat.
7. Tanda Hubung (-)
Tanda hubung dipakai dalam hal-hal seperti berikut:
•    Menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris,
•    Menyambung unsur-unsur kata ulang
•    Merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing----
8. Tanda Kurung ( )
Tanda kurung dipakai dalam ha-hal berikut
•    Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
•    Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan
•    Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri keterangan
9. Tanda Kurung Siku ( {..} )
Tanda kurung siku digunakan untuk:
•    Mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain
•    Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung
10. Tanda Petik ("...")
Fungsi tanda petik adalah:
•    Mengapit petikan lagsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain
•    Mengapit judul syair, karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat
•    Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenal
11. Tanda Petik Tunggal ('..')
Tanda Petik tunggal mempunyai fungsiL
•    Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain
•    Mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing
12. Tanda Garis Miring (/)
•    Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat
•    Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per atau nomor alamat
13. Tanda Elipsis (...)
Tanda elipsis dipergunakan untuk menyatakan hal-hal seperti berikut
•    Mengambarkan kalimat yang terputus-putus
•    Menunjukan bahwa satu petikan ada bagian yang dihilangkan
14. Tanda Penyingkat (Apostrof) (')
•    Tanda Apostrof menunjukan penghilangan bagian kata.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Pedoman_penulisan_tanda_baca

Cara Penulisan Blog yang Baik

Blog, sebuah kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga para pencinta dunia maya,namun bagi beberapa kalangan masih belum mengetahui apa itu blog dan untuk apa blog tersebut.
Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
Kembali pada cara menulis artikel pada blog yg baik tak lepas dari bagai mana si pembuat artikel memberikan ide-idenya agar artikel tersebut menarik dan dapat bermanfaat bagi pembaca/pencari informasi.
Sesuai dengan judul artikel ini,saya akan membahas bagaimana cara penulisan blog yang baik dan benar,walaupun tidak ada bentuk baku dalam menulis di blog namun setidaknya dapat menjadi acuan dan pedoman kita untuk dapat menulisa di blog pribadi kita dengan baik.
Ada bebebarapa tata cara dan tips dalam menulis blog yang baik dan benar , yaitu :

1. Judul artikel
Judul merupakan kata kunci yang paling utama dilirik mesin pencari. Usahakan setiap pemberian judul pada artikel yang anda tulis menarik minat pembaca. Dan berilah judul yang berkaitan dengan artikel yang anda buat, jangan sampai judul artikel tidak ada hubungannya dengan artikel yang dibuat. Buatlah judul artikel yang terkait dalam target kata kunci dan jangan terlalu panjang.

2. Original artikel
Buatlah artikel yang original atau paling tidak 50% hasil editan dari artikel orang lain.

3. Fokus hanya dalam 1 topik pembahasan
Semakin spesifik sebuah artikel membahas suatu permasalahan, maka semakin memudahkan mesin pencari untuk memilih artikel anda agar tampil diurutan teratas. Lagi-lagi masih seputar keterkaitan konten.

4. Tutorial yang bermanfaat
Pemilihan topik artikel harus tepat. Selain sebuah tutorial yang berkualitas, hot isue bisa dijadikan sumber topik untuk artikel anda. Buatlah seolah-olah pengunjung penasaran untuk membaca artikel yang anda buat.

5. Banyaknya karakter 
Panjangnya sebuah artikel perlu dipikirkan serius. Artikel yang terbaik adalah artikel yang cukup padat namun jelas apa yang dibahas. Hati-hati! artikel yang terlalu panjang akan membuat pengunjung enggan untuk membacanya. Sebaiknya dalam sebuah artikel kira-kita terdiri dari 1000 karakter.

6. Sertakan gambar
Keberadaan sebuah gambar/foto akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk membacanya.

7. Penggunaan tag heading
Penggunaan tag heading sangatlah penting. Karena tag heading sangat mudah dibaca oleh mesin pencari. Usahakan selalu gunakan tag heading ini untuk sub-sub judul artikel.

8. Penggunaan tanda-tanda spesial
Tanda-tanda special seperti tag <strong> untuk membuat tulisan yang tebal, atau tag <em> untuk membuat tulisan miring sangat perlu diterapkan pada artikel karena google akan menganggap bahwa kata-kata yang diberi tanda seperti itu adalah kata-kata yang penting. Cara menulisan tanda special:
<strong>keyword anda</strong>

9. Paragraf pertama dan terakhir kaya akan kata kunci
Umumnya setiap search engine akan lebih memperhatikan kualitas paragraf pertama dan terakhir dalam sebuah artikel. Jangan lupa sisipkan kata kunci yang relevan dalam kedua paragraf tersebut.

10. Data yang asli
Bila anda membuat artikel mengenai sebuah data yang penting, anda harus mencantumkan referensi dari mana data tersebut anda dapatkan. Ini bertujuan untuk memperkuat kualitas artikel anda di mata pembaca.

11. Hyperlink dan Backlink
Perhatikan sebuah jaring laba-laba. walaupun terbuat dari "benang" yang tipis, tapi mampu menahan beban yang besar. Nah begitu juga dengan artikel anda. Buatlah banyak hyperlink yang saling bertautan antar artikel, dan perbanyak juga tautan backlink dari artikel di website orang lain yang menuju artikel anda. Ingat! backlink yang terbaik adalah backlink yang terdapat pada website dengan high Page

Kesimpulan dari hasil review tulisan blog saya :
•    Masih terdapat tata bahasa yang kurang baik pada tulisan yang penulis buat
•    Masih ada artikel yang belom mencantumakan sumber bacaan dari artikel tersebut
•    Blog ini tidak mengandung pornografi dan tidak menyinggung masalah SARA

Dan yang paling penting adalah teruslah menulis. Asah keterampilan anda dalam menulis dengan cara menulis. Hal yang paling mudah dalam menulis adalah menceritakan pengalaman sendiri. Orang lebih mudah menuliskan dirinya sendiri ketimbang orang lain. Itu sudah fitrah manusia, dan marilah kita memulai menulis dengan apa yang ada dalam diri kita. Ketika anda mampu menuliskannya dengan baik dan menarik, boleh jadi kisah anda itu menjadi kisah inspiratif bagi para pembaca. Mereka akan menyukainya, dan menyebarkan kisah inspiratif anda ke jejaring media sosial seperti facebook, dan twitter. Itulah yang saya rasakan dari menulis di blog.

http://www.optimasiseo.com/2012/01/15-tips-cara-menulis-konten-artikel.html