Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
Manusia adalah salah satu dimensi penting dalam organisasi.
Kinerja organisasi sangat tergantung pada kinerja individu yang ada di
dalamnya. Seluruh pekerjaan dalam organisasi itu, para anggotalah yang
menentukan keberhasilannya. Sehingga berbagai upaya meningkatkan produktivitas
organisasi harus dimulai dari perbaikan produktivitas anggota. Oleh karena itu,
pemahaman tentang perilaku organisasi menjadi sangat penting dalam rangka
meningkatkan kinerjanya.
kelompok dalam suatu organisasi dapat dilakukan dengan mekanisme
pembagian atas individu–individu agar membentuk suatu kumpulan yang mempunyai
pola dan sistem kerja.
Suatu kelompok pada dasarnya adalah sekumpulan individu yang berada
dalam suatu organisasi dimana para anggotanya saling mempunyai ketergantungan
satu sama lain dalam melaksanakan suatu kinerja secara berstruktur.
kelompok itu adalah kumpulan
orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya dan saling
berinteraksi (Paul B Horton)maka bila ada 2 orang yang antri di toilet tidak bisa disebut suatu kelompok, tetapi bila orang tersebut melakukan suatu interaksi dalam bentuk apapun, maka bisa disebut sebagai kelompok.
Peran individu dalam suatu organisasi
Pelibatan dan partisipasi anggota {individu} dalam organisasi menjadi lebih penting ketika organisasi tersebut memulai suatu fungsi karena tanpa keterlibatanya kegunaan atau fungsional organisasi tersebut tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
Keterlibatan dan partisipasi juga cenderung menghasilkan suatu kinerja, pola kegiatan serta hasil dari keterlibatan seluruh unsur manusia dalam organisasi akan menghasilkan suatu fungsi dalam organisasi.
Masing–masing dari individu tersebut di dalam suatu organisasi mempunyai peran yang beragam dan mempunyai keterikatan terhadap suatu wadah, yaitu organisasi. Individu merupakan komponen vital dalam suatu organisasi tetapi tidak efisien jika “individu” ingin mencapai suatu tujuan dasar organisasi. Karena individu tidak mempunyai struktur dan sistem untuk mencapai suatu tujuan organisasi.
Ada dua jenis pembagian kelompok :
Kelompok Formal
Kelompok Formal ada dalam setiap organisasi. Kelompok formal adalah suatu suatu sub unit organisasi resmi yang didirikan dengan anggaran dasar organisasi atau dengan surat keputusan manajer. Kelompok kerja, panitia, departemen kecil. Semuanya merupakan contoh kelompok formal. Dalam kelompok formal, tujuan, peraturan – peraturan, keanggotaan dan pemiihan pemimpin biasanya ditentukan oleh organisasi ini.
Kelompok informal
Kelompok informal juga dapat ditemukan dalam setiap organisasi. Kelompok- kelompok ini berkembang menyimpang dari rancangan organisasi yang ditetapkan secara resmi dan kelompok informal hidup sebagai subkultur yang relatif berkuasa atau dominan dalam organisasi. Kelompok informal biasanya terbentuk bila orang – orang bekerja saing berdekatan satu sama lain atau sering bergaul dalam pekerjaannya.
Organisasi Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Suatu kelompok atau organisasi
tidak luput dari masalah dan konflik internal, ada contoh masalah dalam
kelompok yang saya ambil dari pengalaman sendiri,
Pada saat menjelang tanggal 17
Agustus, saya terpilih dalam organisasi karang taruna untuk menyelenggarakan
Hari Kemerdekaan Indonesia. Dalam suaru kepengurusan tentu sudah sangat terstruktur dan terbagi
tugas dan kewajiban masing-masing seksi yang ada. perintah masing-masing dibagi
kelompok untuk menyelesaikan tugas masing-masing ada yang bertugas memungut dana,
mendata peserta, menyiapkan tempat, ada yang bertugas menyiapkan konsumsi dan
masih banyak lagi, Pada awalnya acara tersebut terkesan acak-acakan karena para
panitia tergolong terlalu santai. Tapi mereka dapat di percaya untuk
mengerjakan hal tersebut. Dan ketika hari H itu tiba semua berjalan dengan lancar
dan tidak menemui kendala sedikitpun dikarnakan kekompakan kami dalam
menjalankan tugas bersama-sama.jadi inti dari pengalaman saya ini adalah peran setiap anggota iti sangat penting dalam kegiataan kelompok walaupun hanya sedikit yang dapat dikerjakan dari pada hanya bekerja sendiri
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Dinamika_kelompok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar